1 'Bocah Ajaib' ber PUISI -1

PadaMu aku bersyukur

Rasa nikmat tak terkira

PadaMu maaf ku panjatkan

Seandainya waktu punya kita

Kata manis tuntun jiwa yang sepi

Putus cinta kita nelangsa

Dewantara Soepardi, 14 April 2008 jam 8.50 malam
Read more

0 Download Lagu "WE WILL NOT GO DOWN"

Bagi temen2 yang ingin Download Song For Gaza "WE WILL NOT GO DOWN" dari Michael Heart, silahkan klik di

Semoga bermanfaat.


AztO insani
Read more

0 WE WILL NOT GO DOWN

WE WILL NOT GO DOWN
(Song for Gaza)

(Composed by Michael Heart)
Copyright 2009


A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight
Read more

1 SONG FOR GAZA

"We will not go down"

Dear friends,

I have been overwhelmed by the warmth and the friendship you have all given me in response to my song for Gaza, "We Will Not Go Down". I am doing my best to go through your numerous messages, emails and comments, and ask you to kindly bear with me until I am able to do so. Please forgive me if I am not able to respond to each and everyone of you; but please also know that I really appreciate your messages.

My original intention to donate proceeds from the sale of the MP3 to charity has been complicated by technical matters; therefore, I have decided to make the song available free of charge. I would like to request that after downloading the song from this page, you kindly donate directly to a charity or an organization dedicated to alleviate the suffering of the Palestinian people. Worthy of note is UNWRA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East), which has been helping Palestinian refugees since their dispossession in 1949. Please click here to donate through them: http://www.un.org/unrwa/

Thank you for your continued encouragement of my work as a musician, for your purchases of my CD, and for spreading the song, the video and the message as you have been doing. I am grateful for every demonstration of support I have received from you, and for every thought and prayer that has gone to the people of Gaza.


Sincerely,


Michael Heart
http://www.michaelheart.com/

Read more

1 Meja Kayu

Suatu ketika, ada seorang kakek yang harus tinggal dengan anaknya. Selain itu, tinggal pula menantu, dan anak mereka yang berusia 6 tahun. Tangan orangtua ini begitu rapuh, dan sering bergerak tak menentu. Penglihatannya buram, dan cara berjalannya pun ringkih. Keluarga itu biasa makan bersama di ruang makan. Namun, sang orangtua yang pikun ini sering mengacaukan segalanya. Tangannya yang bergetar dan mata yang rabun, membuatnya susah untuk menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap jatuh ke bawah. Saat si kakek meraih gelas, segera saja susu itu tumpah membasahi taplak.

Anak dan menantunya pun menjadi gusar. Mereka merasa direpotkan dengan semua ini. "Kita harus lakukan sesuatu, " ujar sang suami. "Aku sudah bosan membereskan semuanya untuk pak tua ini." Lalu, kedua suami-istri ini pun membuatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan. Disana, sang kakek akan duduk untuk makan sendirian, saat semuanya menyantap makanan. Karena sering memecahkan piring, keduanya juga memberikan mangkuk kayu untuk si kakek.

Sering, saat keluarga itu sibuk dengan makan malam mereka, terdengar isak sedih dari sudut ruangan. Ada airmata yang tampak mengalir dari gurat keriput si kakek. Namun, kata yang keluar dari suami-istri ini selalu omelan agar ia tak menjatuhkan makanan lagi. Anak mereka yang berusia 6 tahun memandangi semua dalam diam.

Suatu malam, sebelum tidur, sang ayah memperhatikan anaknya yang sedang memainkan mainan kayu. Dengan lembut ditanyalah anak itu. "Kamu sedang membuat apa?". Anaknya menjawab, "Aku sedang membuat meja kayu buat ayah dan ibu untuk makan saatku besar nanti. Nanti, akan kuletakkan di sudut itu, dekat tempat kakek biasa makan." Anak itu tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya.

Jawaban itu membuat kedua orangtuanya begitu sedih dan terpukul. Mereka tak mampu berkata-kata lagi. Lalu, airmatapun mulai bergulir dari kedua pipi mereka. Walau tak ada kata-kata yang terucap, kedua orangtua ini mengerti, ada sesuatu yang harus diperbaiki. Malam itu, mereka menuntun tangan si kakek untuk kembali makan bersama di meja makan. Tak ada lagi omelan yang keluar saat ada piring yang jatuh, makanan yang tumpah atau taplak yang ternoda. Kini, mereka bisa makan bersama lagi di meja utama.

Read more

0 Do'a untuk Palestina

Yaa Allah, Maha Perkasa, Maha Kuasa, Maha Segalanya..
Tiada Daya Upaya tanpa Kuasa dan Kehendak Engkau..

Yaa Allah..
Saudara2 kami di Palestina saat ini menjadi korban kebiadaban Israel..
Jadikan setiap tetes keringat & darah, setiap hembusan nafas Mujahid, suci karena Engkau..
Setiap jiwa terlepas dari raga, syahid karena Engkau..

Yaa Allah Maha Gagah..Jaga Al Aqsa..
Jangan biarkan mereka yang menentang Engkau merampas keagungan Masjid ini..

Tiada kata yang sanggup melukiskan kegundahan hati kami..
Ampuni dosa dan khilaf kami..
Jadikanlah keprihatinan dalam doa kami..
Semakin mempererat tali Ukhuwah Islamiyah di seluruh dunia...
Yang akan sanggup mengentarkan nyali musuh-musuh Engkau...

Allahu Akbar...
Allahu Akbar..
Allahu Akbar....
Read more
bisnis online

Delete this element to display blogger navbar

 
© 2010 Sketsa Embun Pagi is proudly powered by Blogger